Tradisi Bersih Desa Pemersatu Perbedaan

SIDA Today 21 Juli 2017 12:56:20 WIB

KIRAB : Drumb Band SD Negeri Botodayakan, Perangkat Desa, Gunungan dan Warga Desa Botodayaan, (Rabu, 19 Juli 2017)

 

BOTODAYAAN (sida) - Tradisi Bersih Desa atau yang biasa disebut Rasulan, hakikatnya merupakan metode yang digunakan orang dahulu untuk menyatukan berbagai kelompok dari setiap perbedaan.

 

Tradisi Bersih Desa seperti ini merupakan cetusan para wali saat mensyiarkan agama Islam ditanah Jawa. Hal itu dibuktikan setiap tradisi yang dibuat oleh para wali tetap lestari dan tak mudah untuk ditinggalkan. Karena tradisi yang diajarkan wali semuanya baik, sebab mengandung unsur pemersatu setiap perbedaan budaya di tengah masyarakat.

 

Di Desa Botodayaan  ini, setiap bersih desa mengadakan berbagai macam kegiatan, di antaranya :

 Kethoprak Manunggaling Konco Sejati                

  • Kirab Gunungan dan Perangkat Desa                 
  • Drumband SDN Botodayakan                             
  • Reog Sendang Budoyo Bototlogo                       
  • Jathilan Cabe dan Kembang                              
  • Karawitan PKK Botodayaan                                
  • Campursari Muji Laras                                      
  • Sepak Bola                                                     
  • Wayang Ki Dalang Rustiyanta 

Terima Kasih atas Kunjungan dan Partisipasi Semua,

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

CAMPURSARI GUNUNGKIDUL

JADWAL SHOLAT INDONESIA

https://tafsirweb.com/jadwal-sholat

--- BOTODAYAAN CHANNEL ---

--------- DOKUMENTASI --------

-------------- TANGGAL --------------

Waktu di DI Yogyakarta:

- WAKTU INDONESIA BARAT -

--- APARATUR KALURAHAN ---