Kelompok Jathilan Meriahkan Festival Kesenian Kecamatan Rongkop
SIDA Today 16 Agustus 2017 09:54:44 WIB
RONGKOP (sid botodayaan) - Festival Jathilan digelar di Halaman Pendopo Kecamatan Rongkop, yang diikuti oleh 8 Desa se Kecamatan yang nantinya Juara 1 mewakili kecamatan untuk pentas di tingkat kabupaten Gunungkidul. Jathilan Putro Turonggo Padukuhan Kembang Desa Botodayaan mempeoleh Juara 1 pimpinan Bp. Purnito, S.Pd. (Sabtu, 12 Agustus 2017)
Tujuan digelarnya festival diantaranya untuk memelihara dan melestarikan serta memberikan ruang khususnya untuk pengembangan seni pertunjukan. Disamping itu kegiatan ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat baik acara hajatan, Rasulan, Bersih desa dan wisatawan yang berkunjung di berbagai pelosok.
Festival ini bertujuan mendongkrak dan melestarikan seni budaya di wilayah Desa masing-masing dan kecapatan utamanya juga Gunungkidul
Pada festival Jathilan tingkat Kecamatan ini diikuti oleh 8 Desa se Kecamatan Rongkop dan Desa Botodayaan memperoleh juaran 1 dari Paguyuban Jathilan Putro Turonggo Padukuhan Kembang-Kenteng Desa Botodayaan Kecamatan Rongkop, juara 2 dari desa Pringombo, dan Juara 3 Desa Pucanganom. . Nantinya yang juara akan mewakili Rongkop maju ke tingkat Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2018 yang akan datang.
Kepala Desa Botodayaan, Wasija A.Md. mengajak semua masyarakat untuk mendukung dan meningkatkan intensitas seni pertunjukan dengan mengadakan festival seperti saat ini. Dia berharap para pekerja seni semakin meningkatkan kemampuan berkreasi, berinovasi, sigap dalam mengakomodir trend yang memanfaatkan teknologi dan fasilitas kesenian.
“Kami mengharap, melalui kegiatan ini dapat memompa semangat pekerja seni untuk terus mengembangkan kreasi seni pertunjukan di Desa Botodayaan khususnya dan Gunungkidul,pada umumnya”
Dia menambahkan, selain menciptakan kreasi seni pertunjukan festival ini sebagai bentuk pelestarian budaya yang harus dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat luas khususnya kabupaten Gunungkidul.
“Kita harus mampu mengembangkan kesenian tradisional baik Jathilan, reog, Kethoprak dll, sebagai aset wisata budaya yang berpijak pada nilai – nilai kearifan lokal”
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |