Dinas Kebudayaan Kab. Gunungkidul adakan bimtek penulisan sejarah Desa
Operator 25 Februari 2020 08:26:33 WIB
Wonosari (Sida Samekta, Today) – Setiap tempat memiliki cerita sejarah masing-masing. Tak terpungkiri, Desa Botodayaan yang terdiri dari puluhan Padukuhan juga memiliki cerita sejarah. Sayang sekali, cerita tersebut kebanyakan hanya tersebar melalui gethok tular atau diceritakan dari mulut ke mulut saja. Desa Botodayaan terdiri dari 21 Padukuhan terdiri dari 60 RT dan 21 RW.
Melihat fakta yang ada, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan desa se-Kabupaten Gunungkidul kemudian berinisiasi menyelenggarakan Bimtek penulisan sejarah Desa. Bimtek ini bertujuan untuk membukukan cerita sejarah Desa dengan melibatkan warga desa sebagai penulisnya.
"Pemerintah Desa Botodayaan yang mengikuti acara tersebut diantaranya Bp. Sabingi, Kasi Pelayanan, Bp. Nurul Ahmad, Kaur TU & Umum, Bp. Panio (Padukuhan Jati), Bp. Wasidi (Padukuhan Wuluh) dan Bp. Sularno (Padukuhan Bototlogo) dan sekaligus mengabadikan cerita sejarah desa dengan cara dibukukan.” ungkap , Bp. Wasija, Kepala Desa Botodayaan ditemui tim Sida saat pengiriman Tim Penulisan Sejarah Desa di Wonosari.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |