Membangun Desa Dengan Data
SIDA Today 31 Mei 2017 13:12:31 WIB
Ketika banyak desa telah menggunakan software ini, hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan yang sesungguhnya untuk mengelola data menjadi informasi yang langsung tersaji dan bisa dimanfaatkan oleh penduduk desa.
Desa seperti sebuah negara kecil yang otonominya dikepalai oleh kepala desa.
- Data dibutuhkan untuk melihat perbandingan skill penduduk yang ada di desa dengan basis pekerjaan
- Untuk informasi kebutuhan data sederhana seperti golongan darah, apabila ada penduduk yang membutuhkan transfusi darah
- Untuk pelaporan kewilayah diatas desa, misal kecamaan atau musrembang
- Untuk melihat kebutuhan yang ada pada desa, apabila hanya ada beberapa orang yang memiliki kemampuan tertentu.
- Dibidang kesehatan, ada berapa dokter yang ada di desa sebagai pelayan kesehatan publik
- Dalam bidang pembangunan, ada berapa orang didesa yang bekerja sebagai tukang batu
- Dalam bidang ketahanan pangan ada berapa penduduk desa yang bekerja dibidang pertanian, perikanan, perkebunan
- Mengetahui penduduk rentan yang membutuhkan peran siaga dari semua pihak (penduduk hamil, anak kecil, penduduk difable dll)
- Mengetahui sketsa pendidikan individu apakah desa butuh pelatihan khusus untuk menjadi cerdas dan berdaya
- Membangun kepercayaan dengan pelayanan publik yang dilakukan desa kepada masyarakat, dalam mengurus surat-menyurat.
- Transparansi keuangan untuk desa, dokumentasi dan report data yang selalu tertangkap dalam sistem
- Sebagai pemantau keamanan dari penduduk yang melakukan pekerjaan maupun perjalanan keluar desa.
Butuh keterlibatan semua warga dalam memanfaatkan data ini, hal yang ingin kami tekankan adalah realitas dari fleksibilitas software untuk menangkap dinamisasi dari data penduduk yang selalu berubah dari waktu ke waktu.
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |