Kethoprak Manunggaling Konco Sejati Budoyo

SIDA Today 16 Juni 2017 11:10:02 WIB

KETHOPRAK DESA BOTODAYAAN

NAMA : MANUNGGALING KONCO SEJATI BUDOYO

BERDIRI : TAHUN 2014

PIMPINAN : Bapak WASIJA, A.Md (Kepala Desa Botodayaan)

Alamat : Komplek Balai Desa Botodayaan Rongkop Gunungkidul DI Yogyakarta

Contact Person : Telp. SMS/WA 081229801227

 

 

Ketoprak adalah seni pertunjukan rakyat tradidional yang sangat terkenal, khususnya didaerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Ketoprak merupakan kesenian Jawa tradisionalyang penyajiannya menggunakan bahasa jawa. Jalan cerita di dalam pementasan Ketoprakbermacam-macam, mulai dialog tentang sejarah, sampai cerita fantasi yangbiasanya selalu didahului dengan alunan tembang-tembang Jawa yang indah. Kostumdan dandanannya selalu disesuasikan dengan adegan dan jalan cerita.

Dalam tulisanKuswadji Kawindrasusanta yang disampaikan pada Lokakarya Kethoprak Tahap Itanggal 17 sampai 9 Februari 1974 di Yogyakarta, menyatakan bahwa katakethoprak berasal dari nama alat yaitu Tiprak. Kata Tiprak ini bermula dariprak. Karena bunyi tiprak adalah prak, prak, prak.Kemudian dalam Serat Pustaka RajaPurwa jilid II tulisan pujangga R. Ng. Rangga warsita dalam bukunya Kolfbunningtahun 1923 menyatakan bahwa tetabuhan ingkang nama kethoprak tegesipun kothekan.

Menurutpendapat diatas berarti kethoprak berasal dari bunyi prak, walaupun awalnyabermula dari alat bernama tiprak. Dan juga kethoprak berasal dari kothekan ataugejogan. Alat bunyi-bunyian yang berupa lesung oleh pencipta kethoprak ditambahkendang dan seruling.
Awalnya kethoprak dalam permainannya, selain juga menari, semuanya diberibingkai yang sederhana, misalnya seorang istri mengirim makanan dan minumanuntuk suaminya yang sedang bekerja disawah, gadis desa yang beramai-ramaimenuai padi, dan sebagainya. Semuanya gerak diekspresikan melalui tari yangsangat sederhana. Pada saat itu alat pengiringnya adalah lesung. Oleh karenaitu kesenian kethoprak pada mulanya adalah kethoprak lesung.

Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa Kethoprak adalah seni pertunjukan teater ataudrama yang sederhana yang meliputi unsur tradisi jawa, baik struktur lakon,dialog, busana rias, maupun bunyi-bunyian musik tradisional yang dipertunjukanoleh rakyat.

Semulakethoprak merupakan hiburan rakyat yang diciptakan oleh seseorang di luarkerajaan. Mereka menyiapkan panggung dan berlagak menjadi raja, pejuang,pangeran, putri, dan siapapun yang mereka inginkan. Pada perkembangannya,hiburan kethoprak juga dinikmati oleh anggota kerajaan. Dan di setiappenampilannya selalu ada pelawak yang membuat kethoprak terasa semakin hidup.

Dalam seni kethoprak ada beberapahal yang ditemukan meliputi :

  1. Lakon

Lakon dalam seni pertunjukan kethoprak adalah susunan perandengan pola perwatakan yang permainannya, pembabakan dan pengadegan sertaaspek-aspek lain yang bersangkutan dengan kebutuhan lakon, baik yang tertulissecara rinci maupun tidak berdasarkan cerita. Kadang-kadang dialog dalamsusunan lakon ketoprak ditulis secara rinci, tetapi juga ada yang tertulis hanyagaris besarnya.

  1. Pemain
    Pemain adalah orang-orang yang membawakan peran-peran dalam lakon
  2. Dialog
    Dialog adalah percakapan antar pemain sebagai salah satu bentuk permainannya.
  3. Akting
    Akting adalah bentuk-bentuk dan sikap-sikap pemain ketika membawakan atauperan.
  4. Bloking
    Bloking adalah posisi pemain ketika bermain dalam pementasan.
  5. Rias
    Rias adalah coretan-coretan, baik pada muka pemain-pemain maupun pada anggotabadan mereka, termasuk penataan rambut.
  6. Bunyi-bunyian
    Bunyi-bunyian adalah suara-suara instrumental dan vocal, baik sebagai pengiringmaupun ilustrasi babak, adegan maupun tekanan-tekanan gerak tertentu parapemain.
  7. Tradisi
    Tradisi adalah ketentuan-ketentuan yang sudah menjadi kebiasaan. Tradisi dalamkethoprak terutama tradisi jawa yang mencangkup bahasa, acting, bloking,busana, rias, setting, property, dan lain-lainnya.

 

Seni pertunjukan Kethoprak seringdigunakan untuk menghibur. Kebiasaannya pertunjukan kethoprak sekarang diiringidengan gamelan. Dalam struktur pementasan kethoprak sering kali mengalamisedikit perubahan dari tahun ke tahun. Semakin bervariasi gaya dan lebihatraktif dalam meainkan lakon.

Cara pementasannya semakin modern.Sekilas beberapa urutan struktur pementasan Kethoprak yaitu : Pertama,pembukaan yang biasanya menampilkan beberapa tarian seperti tari-tariantradisional sebagai penghibur utama sebelum penampilan kethoprak dimulai.Kedua, penampilan lakon dalam cerita yang disampaikan kethoprak, biasanyabercerita tentang cerita-cerita rakyat, atau seputar kehidupan sehari-haribahkan cerita-cerita ragam babad. Dengan diiringi instrument-instrument yangsekarang berkembang menggunakan gamelan dengan alat musik barat seperti biola.Kemudian diselingi adegan-adegan lawakan atau lelucon dengan menggunakan dialogtembang dan gancaran. Penampilannya diikuti dengan tarian-tarian yang seringkali dilebih-lebihkan. Tembang yang dinyanyikan seperti pucung dan mijil.

Perandan fungsi kesenian tradisional Ketoprak dalam kehidupan masyarakat

MenurutEverett Rogers, dalam tulisannya tentang Communication strategis foragricultural development (diambil dalam Kasiyanto Kasemin, 1999); Mediatradisional mempunyai potensi yang besar dalam mencapai tujuan-tujuanpembangunan, karena media ini mempunyai audiensi yang luas dan kredibilitas yangtinggi dimata orang pedesaan.

Daripernyataan di atas bahwa media tradisional memiliki kekuatan untuk menyampaikanpesan kepada masyarakat pada umumnya tanpa paksaan. Seperti halnya kethoprak,karena kethoprak merupakan media tradisional sangat melekat dalam kehidupanmasyarakat.

Mediatradisional seperti kethoprak juga relatif murah dibandingkan media massamodern. Dan juga media tradisional lebih mudah diterima, relevan dengan budayayang ada, menghibur, menggunakan bahasa lokal, fleksibel, komunikasi dua arahsehingga dapat mudah dinikmati oleh masyarakat. Oleh karena itu mediatradisional seperti kethoprak berperan dalam berbagai aspek pembangunan sosial,ekonomi, budaya dan berperan sebagai media komunikasi di Jateng.

Dariuraian mengenai sejarah kethoprak. Peranan dan fungsi Kethoprak dalam kehidupanmasyarakat, menyebabkan Kethoprak tetap hidup dan berkembang sesuai denganzamannya. Seni pertunjukan Kethoprak merupakan sarana komunikasi maupuninformasi yang tradisional dalam penyampaiannya dalam masyarakat.

Secara umum fungsi Kethoprak ada empat, yaitu:

  1. Fungsi sarana upacara
  2. Fungsi hiburan pribadi atau tontonan
  3. Fungsi pendidikan sebagai mediatuntunan
  4. Fungsi sebagai media kritik social

Berdasarkan atas fungsi diatas, senipertunjukan kethoprak mempunyai fungsi dalam kehidupan masyarakat sebagaiberikut :

  1. Kethoprak sebagai fungsi ritual

Pada awalnya tumbuhnya seni tradisibermula dari adanya keperluan-keperluan ritual. Seni yang dimunculkan biasanyadianalogikan dalam suatu gerak, suatu, ataupun tindakan-tindakan tertentu dalamsuatu upacara ritual. Kesenian pertunjukan tradisional Kethoprak berfungsisebagai ritual yaitu sebagai salah satu prasyarat dalam sebuah acara.

Kethoprak masih banyak ditampilkanuntuk upacara-upacara ritual. Untuk memenuhi fungsi ritual ini,seni pertunjukanyang ditampilkan biasanya masih berpijak kepada aturan-aturan tradisi yangberlaku. Seperti untuk pementasan kethoprak sebelum pertunjukan dimulaidilengkapi dengan beberapa sesaji yang harus dipenuhi.

  1. Kethoprak sebagai fungsi pendidikan

Kethoprak adalah salah satu senipertunjukan tradisional yang berfungsi sebagai media pendidikan atau sebagaituntunan bagi para penonton yang menikmatinya. Di dalam setiap pementasan senipertunjukan tradisional Kethoprak, pada intinya para seniman yang melakukannyamempunyai misi yang ingin disampaikan kepada penontonnya. Misi yang akandisampaikan itu bisa melalui dialog drama ketoprak ataupun melalui gerakanapabila itu berupa tarian.

Sebagi media pendidikan melaluitransformasi nilai-nilai budaya yang ada di dalam seni pertunjukan kethopraktersebut, maka para seniman betul-betul dituntut dapat berperan semaksimalmungkin atas peran yang didapatnya. Kethoprak sebagai media pendidikansebenarnya sudah terkandung pada hakekat seni pertunjukan kethoprak itusendiri, dalam perwatakan tokoh-tokohnya, serta ceritanya yang secara utuh.

Di dalam pementasan kethoprakbiasanya tidak jauh berbeda dengan lakon-lakon wayang kulit maupun wayangorang. Hanya ditangan sutradaralah yang kadang-kadang diberi tambahan ataupuntergantungpada kreativitas sang sutradara. Sutradara yang jeli akanperkembangan zaman maupun kondisi lingkungan akan menambah atau memberikannuansa yang berbeda, agar kethoprak yang dibinanya menjadi tontonan yangmenarik.

Di dalam dialog-dialognya senipertunjukan ketoprak juga banyak mengandung nilai fungsi pendidikan baikmelalui jalan ceritanya maupun gerakan-gerakan yang ditampilkan oleh pelakunya.Fungsi dialog yang paling menonjol adalah dialog-dialog yang membedakanmisalnya antara juragan dengan para abdinya. Di dalam percakapan biasanyamenggunakan tingkatan bahasa ngoko dan para abdinya menggunakan bahasa karma.Disinilah dapat dipetik bahwa di dalam pembicaraan dengan siapapun hendaknyaselalu tanggap dengan kedudukan masing-masing.

Disamping fungsi pendidikan dilihatdari tutur kata berbahasa, juga dapat dilihat dari jalan ceritanya. Cerita yangditampilkan oleh kethoprak (Balekambang-Surakarta) ternyata juga seringmenampilkan cerita-cerita yang berasal dari cerita wayang, hanya kadangditambah bahkan dirubah sedikit. Misalnya, cerita Cupu Manik yang merupakancerita wayang yang ditampilkan dalam bentuk kethoprak. Kethoprak seringmenyampaikan pesan terhadap penontonnya. Oleh karena itu, sekarang tinggalpenontonnya bagaimana mencerna dan menyerap jalannya cerita dari sisi baik danburuknya, dan akhirnya berguna dalam hidupnya. Fungsi pendidikan dapat diambilmanfaatnya dalam kehidupan sehari-hari misalnya juga nilai kerukunan keluargaPandawa yang bisa diterapkan dalam keluarga.

  1. Ketoprak sebagai media penerangansebagai media kritik sosial

Dalam masa pembangunan seperti ini,seni pertunjukan kethoprakcukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesanpembangunan, khususnya bagi masyarakat pedesaan atau masyarakt secara umum.Pesan yang ingin disampaikan sebagai contoh penampilan tokoh-tokoh paraabdi/pembantu pada pertunjukan kethoprak. Mereka inilah yang menggambarkanfigure-figur rakyat, sehingga bila kritik-kritik social atau media penerangandisampaikan melalui mereka.

Pesan-pesan pembangunan yang ingindisampaikan bisa dari berbagai topic sesuai dengan keinginannya. Misalnya topictentang kebersamaan, kesetiaan, kepatuhan, bahkan dapat pula berupa kritikansocial yang cenderung sering dilakukan oleh masyarakat masa kini. Misalnyaissue akhir-akhir ini tentang masalah penegakan hokum, pemberantasan KKN dansebagainya.

Di samping itu dilihat dari tontonanyang dapat menyampaikan pesan-pesan niali, moral, pembangunan dan kritik sosialyang disampaikan lewat kesenian tradisional kethoprak. Pertunjukan senitradisional kethoprak di pedesaan juga berfungsi untuk menyebarkan informasi.Disini penonton dapat bertukar pikiran, dapat memperoleh informasi. Mediapertunjukan seperti ketoprak sangat tepat untuk penyampaian kritik sosial.Karena kebanyakan masyarakat menganut paham paternalistik tentu sangat tabuapabila mengkritik secara langsung apalagi yang dikritik adalah pimpinan. Mengkritikdengan cara menyindir melalui tokoh-tokoh yang diperankan ataudialog-dialognya.

 

  1. Ketoprak sebagai hiburan atautontonan

Fungsi ketoprak juga sebagai saranahiburan atau tontonan. Kebanyakan orang menonton seni pertunjukan ketoprakbertujuan untuk mencari hiburan., melepas lelah, menghilangkan stress, danbersantai ria. Kethoprak sebagai sarana hiburan biasanya pertunjukan begitulepas dan tidak dengan pelaksanaan upacara ritual.

Sebagai contoh untuk memperingatihari kelahiran seseorang ditampilkan cerita seperti gatotkaca, lahirnyaParikesit, lahirnya Wisanggeni. Untuk memperingati hari perkawinan mengambilcerita perkawinan Abimanyu, Rabinipun Arjuna. Kethoprak disamping sebagai mediahiburan karena kesenangannya akan seni pertunjukan tradisional, dengan melihattontonan ini secara tidak langsung penonton diajak untuk mengerti maupunmemahami sejarah yang disampaikan melalui jalan ceritanya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

CAMPURSARI GUNUNGKIDUL

JADWAL SHOLAT INDONESIA

https://tafsirweb.com/jadwal-sholat

--- BOTODAYAAN CHANNEL ---

--------- DOKUMENTASI --------

-------------- TANGGAL --------------

Waktu di DI Yogyakarta:

- WAKTU INDONESIA BARAT -

--- APARATUR KALURAHAN ---